 |
| Quotes Shikamaru Nara |
Kata Mutiara Bijak Shikamaru Nara
“Bukan karena aku malas, tapi karena aku tidak peduli.”
“Suatu hari nanti, aku ingin menikahi seorang gadis, punya dua orang anak, satu perempuan dan satu laki-laki, lalu aku akan pensiun setelah putriku menikah dan putraku menjadi ninja yang sukses, dan menghabiskan sisa hidupku bermain shōgi atau Go. Sayangnya semua tidak semudah itu, sungguh merepotkan!”
“Jadilah dirimu sendiri dan kau akan baik-baik saja.”
“Terkadang aku ingin hidup seperti awan, terbang bebas dan tenang.”
“Tidak ada untungnya hidup dengan terburu-buru.”
“Terlepas dari keterbatasan yang kita miliki, kita selalu bisa berguna. Kekuatan kita mungkin tak terlalu kuat… tetapi mungkin akan membantu dalam hal-hal besar. Tetap fokus. Jangan pernah mengalihkan pandanganmu, sebab jika sebuah celah muncul, bahkan kekuatan kita yang lemah mungkin cukup untuk menentukan nasib dunia. Itulah sebabnya semua orang harus tetap waspada dan siap bertarung kapan saja!”
“Perempuan ingin dimengerti, tetapi mereka tak mau mengerti laki-laki.”
“Jika perempuan menjadikanmu orang yang lebih baik, aku tak ingin tahu seperti apa dirimu sebelum mengenal perempuan itu.”
“Perempuan itu menyebalkan selalu pilih-pilih dalam mencari teman laki-laki.”
“Ya ampun… awan-awan itu sangat beruntung. Mereka bebas. Lebih tepatnya, aku tidak ingin melakukan ini sejak awal. Dan aku hanya menjadi ninja karena kupikir hidup akan lebih menarik… Sayangnya segala sesuatunya tidak sesederhana itu.”
“Sudah kukatakan, aku adalah aku, kau adalah kau, soal siapa yang lebih hebat, itu tidak penting.”
“Ughh. Hebat. Apa gunanya mengatur alarm jika aku terbangun sebelum sebelum alarm-nya hidup? Sia-sia saja. Sekarang aku harus mematikannya tetapi aku malas untuk bergerak. Tetapi jika aku tidak mematikannya, alarm itu akan terus berdering…”
“Dia mengubah ruangan yang penuh dengan orang asing menjadi ruangan yang penuh dengan musuh hanya dengan satu kalimat.”
“Kemalasan adalah ibu dari semua kebiasaan buruk. Tetapi pada akhirnya dia adalah seorang ibu dan kita harus menghormatinya.”
“Dewa Jashin-mu itu bukan Dewamu lagi. Karena akulah yang akan memutuskan kau hidup atau mati.”
“Berapa kali aku harus memberitahumu? Langkah pertama selalu tipuan. Itu hal dasar, untuk mendaratkan pukulan dengan langkah kedua.”
“Saat kau mempunyai anak, aku harus melindunginya. Oleh karena itu aku harus tumbuh menjadi orang dewasa yang keren!”
“Aku tidak terlalu menyukai Sasuke, tetapi tetap saja, dia dari desa Konoha, dia seorang teman dan aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk membantunya. Meskipun biasanya aku malas, tetapi tidak hari ini. Karena sekarang, aku bertanggung jawab pada nyawa kalian.”
“Bukannya aku takut, tapi jika aku membuat keputusan yang salah, maka teman-temanku akan mati”
Baca Juga: Kata-Kata Mutiara Bijak Rock Lee
“Lihat, kita berdua memiliki kepercayaan yang berbeda. Aku percaya pada semangat api.”
“Guruku mempercayakan banyak hal kepadaku, dari hal-hal besar ke hal-hal kecil. Sama halnya untukmu dalam jumlah yang tidak terbatas, tidakkah menurutmu sudah waktunya bagi kita, untuk menjadi orang yang mempercayakan bukan yang dipercayakan”
“Kita tidak bisa tetap anak-anak selamanya, seperti guru Asuma dan guru Jiraiya, aku ingin menjadi sekeren mereka.”
“Perempuan, mereka itu egois dan cerewet apa yang ada dalam hati dan sikap mereka selalu berbeda dan tidak bisa di ketahui baik atau buruknya, mereka juga seenaknya menganggap laki-laki itu menjadi miliknya sendiri, perempuan itu merepotkan.”
“Lembut seperti badak… dia bahkan lebih menakutkan dari ibuku.“
“Jika kau mengabaikanku dan bergerak menurut kemauanmu sendiri, kita semua akan mati.“
“Aku tidak akan pernah memiliki kehidupan yang damai jika aku mengandalkan keberuntungan saja.“
“Dalam perang, kekuatan itu tidak terlalu penting, yang terpenting adalah kemenangan.“
“Kalau terus ragu tidak akan menghasilkan apa-apa. Ini bukan waktunya untuk ragu.”
“Dia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Dia akan jadi shinobi yang penting bagi desa ini. Kalau ada di dekat Naruto, aku jadi ingin melangkah bersamanya.”
Baca Juga: Kata-Kata Bijak Terbaik Neji Hyuga
