keterbatasan seseorang seringkali menjadi alasan untuk menyerah pada keadaan. Keterbatasan ini jugalah yang membuat banyak orang menyerah sebelum memulai.
Perlu kamu ketahui, kalau tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, semua orang memiliki kekurangan dan keterbatasannya sendiri-sendiri.
Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
– Bob Sadino –
Seperti kutipan dari salah satu pengusaha sukses Indonesia diatas. Ada dua tipe orang yang punya dua pemikiran tentang ‘keterbatasan’ yang dimilikinya.
Pemikiran yang pertama adalah kamu bisa mencoba berusaha untuk mengatasi keterbatasanmu dan pemikiran yang ke dua adalah kamu bisa pasrah seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi.
Orang sukses bisa ada karena mereka mau keluar dari zona nyaman mereka dan melampaui keterbatasannya, sedangkan orang-orang gagal memilih untuk menyerah pada keadaan mereka.
Jadi bagaimana cara mendorong kita supaya bisa mengatasi keterbatasan diri?
Cara Untuk Mengatasi Keterbatasan
1. Hadapi Rasa Takut.
Rasa takut yang menyelimuti bisa menghalangi seseorang untuk mencapai tujuan di masa depan. Kamu memiliki kendali atas rasa takutmu.
Buatlah daftar semua hal yang kamu takuti mulailah dari yang terkecil hingga yang terbesar dan hadapi semua ketakutanmu satu per satu.
Carilah dukungan dari orang-orang yang kamu percayai jika diperlukan.
2. Berhenti Mencoba Menjadi Sempurna.
Berhentilah membuang-buang begitu banyak waktu dan energi untuk membuat dirimu tampil sempurna di hadapan orang-orang.
Karena menjadi sempurna itu adalah hal yang mustahil dilakaukan.
Jika kamu tetap memaksakan dirimu untuk menjadi sempurna dihadapan orang-orang maka bisa jadi mereka akan jengkel dengan sikapmu.
Kamu telah menerapkan standar yang terlalu tinggi pada diri sendiri, hancurkan ilusi kesempurnaan ini.
Yang perlu kamu lakukan hanyalah berusaha sedikit demi sedikit untuk menjadi lebih baik, bukan menjadi sempurna. Orang-orang akan menerima kamu apa adanya.
3. Cari Teman Yang Bisa Dipercaya.
Manusia adalah makhluk sosial, dalam kehidupan sosial kita membutuhkan satu sama lain. Itu sebabnya kita butuh teman atau orang yang bisa dipercaya untuk saling berbagi.
Dua kepala lebih baik daripada satu.
Kamu bisa bekerja dengan baik meskipun sendiri, tetapi beberapa hal tidak bisa kamu capai tanpa bantuan seseorang.
Carilah seorang teman yang bisa kamu ajak berbagi dalam suka maupun duka.
4. Belajar Untuk Merelakan.
Banyak diantara kita yang merasa kesal karena tak bisa merelakan pada yang sudah terjadi pada masa lalu.
Jangan biarkan masa lalu menghantui kamu, cobalah untuk merelakan apa yang sudah terjadi dengan terus percaya kalau suatu saat nanti kamu akan jadi orang sukses.
Lalu, belajarlah menerima kenyataan yang ada dengan penuh rasa syukur.
Kamu tidak bisa mengubah masa lalumu, jadi relakanlah yang sudah terjadi dan terus melanjutkan hidup, dan jangan lupa untuk terus bersyukur.
5. Visualisasikan Kesuksesan Kamu di Masa Depan.
Luangkan beberapa menit setiap harinya untuk membayangkan secara positif seperti apa kesuksesan yang akan kamu raih jika kamu terus bekerja keras.
Memvisualisasikan kesuksesan akan memungkinkan pikiran kamu menjadi lebih terbuka untuk mengambil risiko yang terkait dengannya.
Visualisasi memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja kita. Ketika memvisualisasipositif tentang diri kita, maka kita secara tidak sadar tengah memulai dan memperkuat “pikiran positif” di dalam otak kita.
Melakukan visualisasi mampu mendorong kita untuk juga meraih kesuksesan dalam kehidupan.
