Ketika dunia yang dulunya ramah kini berbalik melawanmu, apa yang akan kamu lakukan?
Apakah kamu hanya akan pasrah dan menyerah, atau apakah kamu akan melawan balik dunia?
Setiap pilihan mempunyai konsekuensi-nya masing-masing.
Semakin kita tumbuh dewasa, dunia juga semakin tidak ramah kepada kita.
Setiap hari ada saja tantangan yang harus kita hadapi, tantangan-tantangan itu memaksa kita untuk berusaha lebih giat dan lebih keras dengan menunjukkan tekad kuat lebih dari sebelumnya, bahkan lebih dari orang lain.
Kamu butuh kekuatan besar untuk melawan tantangan kehidupan dan mengubah hidupmu.
Kata Bijak Kekuatan Untuk Melawan Tantangan Dunia
Bacakan kutipan ini dan kemudian lawanlah setiap tantangan yang diberikan dunia kepadamu.
“Di dunia yang penuh dengan kebencian, kita harus tetap berani berharap. Dalam dunia yang penuh dengan kemarahan kita harus tetap berani hidup dengan nyaman. Di dunia yang penuh dengan keputusasaan, kita harus tetap berani untuk bermimpi dan di dunia yang penuh dengan keraguan, kita harus tetap berani percaya.”
– Michael Jackson
“Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu dan jangan bersedih karena kau hanya akan bersedih sendirian.”
– Andrea Hirata
“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu.”
– Iwan Fals
“Kemarin saya pintar, jadi saya ingin mengubah dunia. Hari ini saya bijaksana, jadi saya mengubah diri saya sendiri.”
– Jalaluddin Rumi
“Bahwa dunia tempatnya berdiri tidak hanya hitam dan putih. Ada banyak warna di atasnya. Sementara warna-warna pun bisa berubah nama.”
– Remy Sylado
“Jika kamu percaya pada apa yang kamu lakukan, tidak akan ada yang menghambat pekerjaanmu. Banyak karya dunia terbaik telah dilakukan melawan kemustahilan yang tampak. Intinya adalah pekerjaan tersebut selesai.”
– Dale Carnegie
“Jangan pernah menundukkan kepalamu, selalu tegakkan tinggi-tinggi. Lihatlah dunia lurus dari matamu.”
– Helen Keller
“Dunia tertidur dan orang-orang sedang bermimpi. Tapi esok, ketika subuh tiba, kita bisa membuat mimpi kita menjadi kenyataan.”
– Seneca
“Ketika saya melihat dunia saya pesimis, tapi ketika saya melihat orang-orang saya optimis.”
– Carl Rogers
“Ketahuilah, hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan, mereka hanya bisa terasakan dengan hati.”
– Jimi Hendrix
“Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia.”
– Mahatma Gandhi
“Lakukan sesuatu di mana dunia akan peduli bertahun-tahun setelah kamu meninggal.”
– Lorrin L. Lee
“Aku mencari tahu apa yang dunia butuhkan. Lalu aku melangkah ke depan dan mencoba menciptakannya.”
– Thomas Alva Edison
“Jangan menilai saya dengan keberhasilan saya, menilai saya dengan berapa kali saya jatuh dan bangkit kembali.”
– Nelson Mandela
“Pahlawan adalah individu biasa yang menemukan kekuatan untuk bertahan dan bertahan meskipun ada banyak rintangan.”
– Christopher Reeve
“Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain. ”
– Fiersa Besari
“Karakter tidak dapat dikembangkan dengan mudah dan tenang. Hanya melalui pengalaman percobaan dan penderitaan, jiwa dapat diperkuat, ambisi diilhami dan kesuksesan dicapai.”
– Helen Keller
“Titik terendah menjadi fondasi kuat di mana aku membangun kembali hidupku.”
– J.K. Rowling
“Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya.”
– Soe Hok Gie
“Ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab, Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika. Tapi setelah berpikir beberapa saat dia mengubah pikirannya lalu bilang, bukan itu. Saya akan bertanya, kenapa dunia ini diciptakan? karena dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.”
– Albert Einstein
“Apa pun yang bisa dipahami dan dipercaya oleh pikiran manusia, itu bisa dicapai.”
– Napoleon Hill
“Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan.”
– Soekarno