6 Tips Membuat Paragraf Penutup Yang Menarik Didalam Artikel Blog

Tags: blogger, artikel, seo, tips, menulis, paragraf penutup, bermanfaat, daftar
Semua orang lebih suka bagian tengah: Itulah sebabnya banyak orang lebih suka memotong pinggiran kerak roti atau menjilat bagian dalam Oreo! Tetapi bukan berarti bagian awal atau bagian akhir itu buruk.
Dalam artikel sebelumnya saya sudah membagikan “5 Tips menulis artikel blog yang lebih baik” dan pada artikel kali ini saya akan membagikan tips “6 Tips Membuat Paragraf Penutup Yang Menarik Didalam Artikel Blog”.
Bagaimana cara kamu membuat paragraf atau kalimat penutup pada sebuah artikel blog sama pentingnya dengan awal/pembuka artikel dan tengah/isi artikel.

Saya sering kali membaca artikel dengan paragraf penutup yang sedikit canggung, bahkan banyak sekali artikel yang pernah saya baca dibuat tanpa menggunakan paragraf penutup.

Kebanyakan dari artikel-artikel itu mungkin dibuat oleh para Blogger pemula yang kebingungan membuak kalimat untuk mengakhiri artikel mereka, oleh sebab itulah saya membagikan tips ini bagi kamu yang kebingungan  membuat kalimat penutup dalam artikel blog kamu.

Tips Membuat Paragraf Penutup Yang Menarik

Berikut ini ImajiQuotes telah merangkum “6 Tips Untuk Membuat Paragraf Penutup Yang Menarik dan Baik Didalam Artikel Blog” Simak artikel baik-baik ini jika kamu ingin menjadi seorang blogger profesional:

1. Buat Kesimpulan Dari Seluruh Artikel.

Tujuan dibuatnya paragraf kesimpulan agar pembaca bisa lebih memahami tentang isi artikel yang berusaha kita sampaikan.

Paragraf kesimpulan berisi rangkuman dan penutup gagasan yang disampaikan dalam sebuah artikel. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami suatu artikel sepenuhnya.

Jika kamu banyak menyimak tulisan dari blog-blog yang memiliki artikel berkualitas bagus, pasti selalu ada unsur yang sama pada artikel mereka yang menjadi nilai tambah yang kuat. Hal tersebut adalah Kesimpulan.
Saya tahu kebanyakan dari kita masih memandang sebelah mata terhadap kesimpulan. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan judul, paragraf pembuka, dan isi tulisan saja. Tak heran jika kita menemui kebuntuan ketika tiba di paragraf terakhir.

Lalu, karena merasa isi tulisan sudah cukup mewakili pemikiran kita, akhirnya tulisan dibiarkan berakhir begitu saja tanpa penutup.

Akhirnya tulisan menggantung dan terasa ada yang kurang ketika dibaca. Nah, kesimpulan akan menjadi penutup yang baik untuk sebuah tulisan.

2. Meminta Pembaca Untuk Membagikan Artikel Kita.

Tags: artikel, tips, blogger, berbagi, membagikan, share it
“Share Icon | Sumber Gambar: Pixabay”
Di template blog yang kamu gunakan pasti ada kan tombol untuk membagikan artikel di media sosial seperti Facebook, Instagram, Pinterest dan lain-lain.

Tombol berbagi merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dan hampir selalu dapat ditemukan keberadaannya di sebuah blog.

Baca juga: 4 Sosial Media Terbaik Untuk Promosi Artikel Terbaru Blog

Dengan tombol itu juga kamu bisa meminta para pembaca untuk membagikan artikelmu ke sosmed milik mereka, ini bertujuan agar artikel milik kalian dapat menjangkau lebih banyak pembaca serta menambah jumlah visitor blog.

Orang-orang cenderung mengambil tindakan ketika kamu memintanya.

3. Bangun Interaksi Dengan Pembaca.

Tags: imajiblog, artikel, blogger, seo, link, sumber, tips, komunitas, interasksi, sosial media
“Sumber Gambar: flickr”
Kamu bisa menyuruh pembaca untuk berkomentar pada artikel tersebut.

Tujuannya adalah supaya kamu bisa terhubung dengan para pembaca sambil membangun sebuah komunitas agar blog kamu semakin terkenal dan ramai.

Kamu juga dapat meminta pembaca untuk mengambil kesimpulan dari artikel atau untuk berbagi pengalaman sesuai topik yang dibicarakan.

4. Sertakan Link Artikel Terkait di Akhir Paragraf.

Tags: artikel, blogger, tips, imajiblog, menulis
“Sumber Gambar: flickr”
Apakah kamu memiliki artikel yang membahas tentang topik yang sama? Kamu bisa memanfaatkannya untuk menyertakan link artikel terkait di akhir sebuah artikel.

Selain untuk mengisi kekosongan paragraf akhir, meyertakan link artikel terkait juga bertujuan agar pembaca bisa menjangkau lebih banyak artikel yang ada di blog kita.

5. Berikan Sumber Yang Kamu Kutip di Akhir Paragraf.

Mungkin ketika kita menulis artikel di blog, kita membutuhkan tulisan dari blog lain untuk sedikit di copy atau di kutip dalam rangka melengkapi tulisan yang kita miliki.

Sah-sah saja melakukan hal seperti itu asalkan tidak ada larangan oleh pemilik asli dan tetap mencantumkan sumber tulisan.

Contohnya jika kamu baru saja mengutip beberapa paragraf dari Wikipedia kamu bisa menyertakan alamat link Wikiedia ke dalam artikelmu.

Kamu bisa menyertakan link-link dari sumber yang kamu copy atau kutip tadi kedalam paragraf akhir artikel.

6. Membangun Komunitas Blog.

Sebagai seorang blogger, kamu pasti ingin memiliki pembaca setia yang saling berinteraksi dengan kamu atau pembaca lainnya, kan? Jika iya kamu bisa memanfaatkan akhir artikel untuk membangun komunitas blogmu sendiri.
Kamu bisa memanfaatkan paragraf penutup untuk berinteraksi dengan pembaca sambil mengembangkan komunitas.

Kamu juga bisa meminta pembaca untuk mengikuti Fans Page yang telah kamu buat di berbagai sosmed agar bisa berinteraksi dengan pembaca dimanapun dan kapanpun.

Komunitas blog bisa membantu kamu dalam banyak hal. Hal ini karena akan tercipta ikatan emosional dan rasa memiliki terhadap blog yang kamu bangun.

Misalnya saja, pembaca blog kamu merekomendasikan blog kepada orang lain. Bahkan, pembaca blog kamu dengan sukarela mempromosikan produk milikmu tanpa diminta.

Penutup

Jika kamu kebingungan membuat kalimat/paragraf penutup untuk mengakhiri artikel cobalah trik ini: “6 Tips Membuat Paragraf Penutup Yang Menarik Didalam Artikel Blog” sertakan ajakan untuk berinteraksi, minta pembaca untuk berkomentar dan berbagi, tautkan ke beberapa artikel terkait dan bangun komunitas!
Jika ada pertanyaan kamu bisa menanyakannya pada kolom komentar dibawah. Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca, semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang membacanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *